Minggu, 10 Juli 2011


BAB I
Kinematika dengan Analisis Vektor

A.    Posisi, Kecepatan, dan Percepatan pada Gerak dalam Bidang
1.      Posisi Partikel pada suatu Bidang
Posisi partikel pada suatu bidang dinyatakan dalam vector satuan, yaitu pada sumbu x ditulis i dan sumbu y ditulis j.
Besar vektor satuan:
i = 1 dan j= 1
posisi partikel pada bidang:
r = x i + y j
2.      Kecepatan Partikel pada suatu Bidang
a.       Kecepatan Rata-rata
Kecepatan rata-rata pada garis lurus:
 

Kecepatan rata-rata pada bidang:
 

b.      Kecepatan sesaat sebagai kemiringan grafik komponen r terhadap t
Definisi kecepatan sesaat:
Kecepatan sesaat pada saat t = t1 adalah kemiringan garis singgung dari grafik posisi x-t pada saat t = t1.

c.       Kecepatan sesaat sebagai turunan fungsi posisi
Kecepatan sesaat adalah turunan pertama dari fungsi posisi x terhadap waktu t.
d.      Kecepatan sesaat untuk gerak pada bidang
Kecepatan sesaat di titik mana saja pada kurva lintasan partikel adalah sejajar dengan garis singgung lintasan pada titik tersebut.
e.       Menentukan posisi dari fungsi kecepatan
Posisi horizontal x:
Posisi vertikal y:



f.       Percepatan partikel pada bidang
Percepatan rata-rata:
 =

Percepatan sesaat:

B.     Posisi, Kecepatan, dan Percepatan Sudut pada Gerak Melingkar
1.      Kecepatan Sudut
Kecepatan sudut rata-rata:
 =

Kecepatan sudut sesaat:

Besar kecepatan sudut sesaat dari kemiringan
2.      Menentukan posisi sudut dari fungsi kecepatan sudut
3.      Percepatan sudut
Besar percepatan sudut dari kemiringan grafik  


Percepatan sudut sebagai turunan dari fungsi kecepatan:
Kecepatan sudut dari fungsi percepatan sudut:
4.      Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB)
Percepatan tangensial:
Gerak melingkar berubah beraturan (GMBB) didefinisikan sebagai gerak partikel mengitari suatu titik poros  dengan percepatan sudut  selalu tetap (tetapi tidak nol).
Vector percepatan total pada GMBB:
Besar percepatan total:
Arah percepatan total:
C.    Gerak Parabola
Tiga asumsi dalam menganalisis gerak parabola:
1.      Percepatan jatuh bebas g, memiliki besar yang tetap. Misalnya g= 9,8 m/s2 atau g = 10 m/s2
2.      Pengaruh hambatan udara atau gesekan udara diabaikan
3.      Rotasi bumi tidak mempengaruhi gerakan.
Kecepatan benda pada saat t adalah:
Besar kecepatan   
Arah kecepatan  tan

Syarat suatu benda mencapai tinggi maksimum adalah  
Kecepatan pada titik tertinggi:
Waktu untuk mencapai titik tertinggi:
Koordinat x pada titik tertinggi H:
Koordinat y pada titik tertinggi H:
 
Koordinat titik tertinggi:
,

Syarat benda mencapai jarak terjauh  yaitu:

Sifat simetri grafik parabola:
1.      Waktu naik = waktu turun
2.      Besar kecepatan(kelajuan) naik = besar kecepatan (kelajuan) turun, tetapi arahnya kecepatannya tidak sama.
3.      Sudut elevasi ke bawah = negative sudut elevasi ke atas
4.      Jarak titik ke sumbu simetri sama besar
PQ’’ = QH’’



1 komentar:

  1. 3D titanium grinder - ITADIAN ROCK - titanium-arts
    3D titanium grinder (3D) is a solid aluminium alloy, which is buy metal online a solid metal alloy of camillus titanium about 30 centimeters. It titanium mesh is microtouch titanium trim as seen on tv a composite-grade alloy and titanium tv has a

    BalasHapus